MI Thoriqotul Hidayah 1
Madrasah Ibtida’iyah Thoriqotul Hidayah 1, Pilang, Tejoasri, Laren, Lamongan
Selasa, 13 Juli 2021
Selasa, 06 Juli 2021
Kamis, 04 Februari 2021
Ahlulbait Kanjeng Nabi SAW : Antara Nasab, Ilmu dan Akhlak
Suatu hari Syeikh Daud Attha’i, seorang pemuka kaum sufi generasi awal, sowan meminta suwuk kepada Syeikh Jakfar Shadiq (83 – 148 H), Imam keenam dari kalangan Ahlulbait Nabi SAW.
Suwuk dalam tradisi pesantren banyak pengertiannya. Bukan sekedar dijampi, didoakan, tetapi juga bisa berupa nasehat yang diberikan oleh para ahli karamat di dunia pesantren. Doa dan nasehat para ahli-karamat ini diyakini menyebabkan transformasi ruhani, peningkatan kepekaan dan kesadaran bagi yang menerimanya.
Masjid Pesucinan, Leran, Manyar, Gresik: Peninggalan Syeh Maulana Malik Ibrahim
Ada yang menarik di desa Pesucinan, Leran, Manyar, yaitu Masjid tertua di Jawa peninggalan Syeh Maulana Malik Ibrahim. Untuk menuju masjid tersebut, pengunjung harus melintasi jalan kampung berpaving sejauh 2,5 kilometer dari Jalan Raya Manyar. Sebagian jalan yang dilewati merupakan jalan tambak. Di sudut jalan terdapat petunjuk berupa plakat dengan tulisan ’’Masjid Pesucinan peninggalan Syekh Maulana Malik Ibrahim.”
Label
Sejarah Singkat Berdirinya Madrasah Ibtida’iyah Thoriqotul Hidayah
Madrasah Ibtida’iyah Thoriqotul Hidayah, Pilang, Tejoasri, Laren, Lamongan, Jawa Timur, didirikan oleh Kyai Suhaimi pada tahun 1959 yang bertempat di Dusun Pilang, Desa Tejoasri, Kecamatan Laren, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, Indonesia.
Dalam perjalanannya, Madrasah Ibtida’iyah Thoriqotul Hidayah mengalami berbagai hambatan dan rintangan, lantaran rendahnya partisipasi masyarakat terhadap pendidikan saat itu. Namun berkah kegigihan serta keuletan para pendidiknya yang didasari oleh ruhul jihad yang tinggi, maka madrasah tersebut dapat melewati masa-masa sulit, sehingga meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya nilai pendidikan terhadap anak-anak bangsa generasi masa depan.
Madrasah Ibtida’iyah Thoriqotul Hidayah, Pilang, Tejoasri, Kecamatan Laren, Kabupaten Lamongan, berada dibawah atap Lembaga Pendidikan Ma’arif NU, yakni sebuah Lembaga Pendidikan dinaungan Jam’iyah Nahdlotul Ulama’ (NU) dengan nomor piagam: KKO/03/B-2/1981. atas Nama: Madrasah Ibtida’iyah Ma’arif Thoriqotul Hidayah, dengan NSM: 112 352 420 481.
Pada tahun 1978, Madrasah Ibtida’iyah Thoriqotul Hidayah mengajukan piagam kepada Departemen Agama, agar mendapat pembinaan dari Kementerian Agama Republik Indonesia (disingkat Kemenag RI, dahulu Departemen Agama Republik Indonesia, disingkat Depag RI), sehingga dapat mengikuti ujian yang dilaksanakan oleh lembaga tersebut, dan keberadaannya dilindungi oleh undang-undang nomor piagam: L.m./3/2939/A/1978. tanggal 20 Maret 1978. Kemudian tahun 1993, diperbaruhi dengan nomor piagam: Mm.21/06.00/PP.03.2/124/1993. dan di tahun 1996 mengikuti akredatasi untuk peningkatan jenjang madrasah menjadi diakui dengan nomor piagam: Mm.21/06.00/PP.03.2/0353/1996.
Dengan semakin berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi, Madrasah Ibtida’iyah Thoriqotul Hidayah atas segala kemampuan yang dimiliki, senantiasa berusaha mengikuti perkembangan zaman tersebut. Demikian sekelumat mengenai proses perjalanan pendidikan dasar yang ada di desa Pilang, Tejoasri, Laren, Lamongan, Jawa Timur, semoga amal ibadah para pendiri dapat dikembangkan oleh para penerusnya serta menjadi amal yang baik di sisi Allah swt. Amin amin amin ya Robbal ‘alamin...
Tejoasri… 1959
Pendiri Madrasah
TTD
K. SUHAIMI